Skip to main content

Prajogo, S.L. & Yudiarso, A. (2021). Metaanalisis Efektivitas Acceptance and Commitment Therapy untuk MenanganiGangguan Kecemasan Umum. Psikologika, 26(1), 85-100.

APA Citation

Prajogo, S.L. & Yudiarso, A. (2021). Metaanalisis Efektivitas Acceptance and Commitment Therapy untuk MenanganiGangguan Kecemasan Umum [Meta-Analysis on The Effectiveness of Acceptance and Commitment Therapyfor Dealing with Generalized Anxiety Disorde]. Psikologika, 26(1), 85-100. DOI: 10.20885/psikologika.vol26.iss1.art5

Publication Topic
ACT: Empirical
Publication Type
Article
Language
Bahasa
Keyword(s)
Acceptance and Commitment Therapy, gangguan kecemasan umum, metaanalisis, Acceptance and Commitment Therapy, generalized anxiety disorder, meta-analysis, Indonesian
Abstract

Prevalensi gangguan kecemasan di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya. Hal iniperlu menjadi perhatian khusus, terutama saat menghadapi ketidakpastian selama masa pandemiini. Acceptance and Commitment Therapy(ACT) adalah salah satu gelombang ketiga dariCoginitive Behaviour Therapy(CBT), yang biasa digunakan untuk menangani gangguankecemasan. Di dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat efektivitas dari ACT terhadap penurunantingkat Generalized Anxiety Disorder(GAD) yang diukur dengan menggunakan GeneralizedAnxiety Disorder-7 (GAD-7), Geriatic Anxiety Inventory (GAI), dan Beck Anxiety Inventory (BAI).Metode yang digunakan adalah metaanalisis dengan statdirect trial version 2.0. Penelitian inimelibatkan 17 jurnal eksperimen mengenai ACT dan GAD (n kelompok eksperimen = 574; nkelompok kontrol = 513). Pengukuran ACT dan GAD dilihat dari random effect size (I2 = 83.3%),tanpa adanya bias publikasi (-3.88). Hasil yang didapatkan ialah ACT masih cukup efektif untukmenurunkan tingkat GAD (d= -.66; medium effect size). Peneliti menyimpulkan bahwa ACTakan menjadi lebih efektif jika ada pendampingan dari intervensi lain. Adapun saran dari penelitiadalah untuk melakukan replikasi penelitian guna memperbanyak referensi terkait efektivitas ACT.

The prevalence of anxiety disorder in Indonesia increases significantly every year. Itis worth special attention, especially in facing the uncertainty during pandemic. Acceptance andCommitment Therapy (ACT) is one of the third-wave cognitive behavior therapy (CBT), usuallyused for anxiety disorder treatment. In this research, I want to examine the effectiveness ofAcceptance and Commitment Therapy (ACT) to decrease the level of Generalized AnxietyDisorder (GAD), taking General Anxiety Disorder-7 (GAD-7), Geriatic Anxiety Inventory (GAI),and Beck Anxiety Inventory (BAI), as the standard. It uses a meta-analysis techniques processedby statdirect trial version 2.0. It involves 17 experimental journals of ACT and GAD (n experimentgroup = 574; n control group = 513). The assessment of ACT and GAD bases itself on randomeffect size (I2 = 83.3%), without any publication bias (-3.88). The result shows that ACT is stilleffective to decrease the level of GAD (d= -.66; medium effect size). The result concludes thatthe ACT needs the assistance from other interventions. It also suggests research replication tomultiply the references related to the effectiveness of ACT.